Komjen BG Batal Dilantik |
“Soal itu (teror) saya masih baru akan bicara nanti, belum tahu persis. Saya belum bisa
kasih komentar takut salah, apakah itu bentuknya teror , kemudian kemungkinan datangnya dari mana dan sebagainya,” ujar Endriartono sebelum masuk ke kantor KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (12/2/2015).
Pria yang pernah ikut Konvensi Capres Partai Demokrat itu datang sendirian. Turun dari mobil Toyota Innova, dia tak didampingi satu pun ajudan atau kolega.
Alumni Akabri 1971 ini menyatakan mendukung KPK mencari tahu informasi sebanyak mungkin mengenai teror tersebut. Sehingga nantinya, bisa diambil kesimpulan yang menyeluruh.
“Kalau memang nanti kita analisis bahwa betul ada mengancam, apalagi sampai nyawa. Dan bisa diperkirakan datangnya dari mana, ya segera kita selesaikan melalui jalurnya,” ujar Endriarto.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai KSAD ini mengatakan, jika memang teror tersebut benar-benar nyata, maka itu masuk dalam kategori ancaman nasional. Ancaman terhadap lembaga seperti KPK tidak bisa dianggap remeh.
“Karena KPK bagaimanapun juga lembaga masih kita butuhkan untuk pemberantasan korupsi,” ujar Endriarto. (detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar