Mahar (Verry Yamarno-kiri) bersama Ikal (Zulfany) saat memerankan film Laskar Pelangi. |
Meski begitu, Ditta Sekar Cempaka,
assisten penulis novel tetralogi Laskar Pelangi, Andrea Hirata, melalui
akun media sosial Path miliknya mengatakan bahwa kehadiran mereka malam ini
semata untuk melepas kepergian Verrys untuk selamanya.
"Ikal, Kucai, Borek, A Ling,
Trapani, Flo, Cut Mini 'Bu Mus', Andrea H, Riri Riza, Mira L. Semua kumpul di
sini untuk melepas Mahar pergi. Yang tenang yah kau di sana boi... Sad
Reunion," tulis Ditta, Senin malam.
Diberitakan sebelumnya, Verrys
ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya. "Kejadiannya sekitar pukul 14.30,
ditemukan oleh temannya," ujar Kapolsek Senen Kompol Kasmono saat
dihubungi Senin sore.
Kasmono menjelaskan, menurut
kesaksian teman Verrys, Zulfani Fasa, pemuda asal Belitung Timur tersebut
awalnya mengeluh sakit kepala sejak dua hari yang lalu. Namun ketika ditawari
untuk dibawa ke rumah sakit, ia menolak.
"Sekitar pukul 08.00 hari ini,
korban muntah-muntah. Karena tetap tidak mau dibawa ke rumah sakit, korban pun
ditinggalkan saksi untuk pergi kuliah," jelas Kasmono.
Kemudian, sekitar pukul 14.30,
Zulfani kembali ke kamar kos dan mendapati Verrys yang sudah tidak bernyawa
dalam posisi telentang. "Saksi sempat meraba dada korban, namun dia sudah
tidak benapas," kata Kasmono.
Kemudian, Zulfani yang juga asal
Belitung itu pun melapor kepada pihak kepolisian di Polsek Senen. Jenazah
Verrys yang merupakan mahasiswa Institut Kesenian Jakarta semester tiga telah
dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.
"Sejauh ini tidak ditemukan
tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban," tutur Kasmono. (KOMPAS.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar