Dermaga di Desa Tomado, Kecamatan Lindu. |
Sigi - WARA – Sejumlah pemilik kapal yang beroperasi di Danau Lindu mengeluhkan kondisi dermaga di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, yang dinilai kurang memadai. Kapal-kapal yang ingin bersandar di dermaga harus ekstra hati-hati jika tak ingin saling bertabrakan.
Selain dinilai kurang panjang, dermaga tersebut juga kurang besar jika harus menampung banyak kapal yang bersandar.
“ Dermaga ini kurang panjang dan besar, kalau kapal-kapal mau bersandar terkadang yang lain (kapal-kapal – red ) harus buka pantat ( diserong ), Kalau tidak pasti tabrakan,” tutur Ato, salah satu pemilik kapal yang sandar di dermaga tersebut, Sabtu ( 03/01 ).
Lebih jauh menurut Ato, selain beresiko terjadi tabrakan antar kapal, kondisi ini juga mengancam kapal-kapal kecil yang tidak akan bisa bersandar saat dermaga digunakan oleh kapal berukuran besar, yang dapat memakan hingga setengah dari ukuran dermaga.
“ Kita minta pengelola dermaga dan Pemerintah Sigi segera memperbaiki ini, supaya semua kapal bisa sandar. Nantinya juga pasti akan lebih banyak kapal yang beroperasi di sini ( Danau Lindu – red ),” harap Ato.
Dermaga di desa Tomado, Kecamatan lindu sendiri merupakan fasilitasi penting bagi warga masyarakat di Desa-desa di Kecamatan Lindu untuk bepergian dari dan ke Desa mereka. Selain itu, para wisatawan juga kerap menggunakan dermaga ini untuk menuju ke sejumlah objek wisata yang ada di sekitar Danau Lindu. (BERITASIGI.COM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar