Mereka dilaporkan melakukan lima serangan bom bunuh diri pada pos pemeriksaan di sepanjang jalan arah barat Samarra.
Pemboman diikuti serangan mortir terhadap kota tersebut.
ISIS mengepung Samarra, yang sebagian besar dikuasai Sunni dan merupakan salah satu tempat paling suci Syiah, setelah melakukan penyerangan di Irak utara pada bulan Juni.
Tentara dan milisi sekutu Syiah berhasil menghentikan kelompok jihadis menguasai kota dan baru-baru ini menguasai kembali sejumlah kota dan desa ke arah selatan dengan bantuan serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Serangan terbaru milisi ISIS terhadap Samarra, yang memandang Syiah kelompok yang harus dibunuh, dimulai sebelum matahari terbit pada hari Kamis 8 Januari.
Dua polisi dan seorang warga sipil tewas ketika beberapa truk pembawa air dipenuhi bahan peledak dijalankan ke arah pos pemeriksaan dan kemudian diledakkan.
Belum jelas jumlah truk yang mengenai sasaran, tetapi kemudian dilakukan serangan mortir terhadap kota tersebut disamping gempuran kelompok bersenjata.(BBC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar