WARA - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Nusron Wahid mengatakan lembaganya tetap akan membantu menjaga keamanan jelang dan saat perayaan Natal. Menurut Nusron menciptakan situasi aman itu adalah kewajiban sosial umat mayoritas.
“Semua warga negara berhak mendapatkan rasa aman. Meski warga negara itu adalah minoritas,” kata Nusron melalui pesan pendeknya kepada Tempo, Jumat 19 Desember 2014.
Lembaga sayap Nahdlatul Ulama itu tercatat telah menurunkan paramiliternya di berbagai daerah dalam kegiatan Natal tahun lalu. Dikutip dari situs NU online, tercatat 250 personil Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta diturunkan untuk membantu pengamanan perayaan Natal.
Di Nusa Tenggara Timur ada 80 anggota Banser GP Ansor yang turut mengamankan Natal bersama Kepolisian setempat. Nusron juga menolak adanya organisasi masyarakat Islam yang melarang perayaan Natal. “Enggak boleh itu. Perayaan Natal adalah salah satu hak orang beragama,” kata Nusron.(tempo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar