Subang - WARA - Presiden Joko Widodo secara blak-blakan mengancam akan memecat Menteri Pertanian Amran Sulaiman di hadapan ratusan petani saat penyerahan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara.
Jokowi mengancam akan mengganti Amran, jika dalam waktu tiga tahun ke depan Indonesia gagal swasembada pangan.
”Awas kalau dalam tiga tahun masih impor karena kurang stok kita, saya pastikan diganti (Menteri Pertanian Amran Sulaiman-red),” kata Jokowi di lapangan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Subang, Jawa Barat, Jumat (26/12/2014).
Kendati demikian, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini yakin pembantunya itu mampu mewujudkan hal tersebut. Sebab pemerintah telah membagikan 69 ribu traktor bagi petani, subsidi pupuk, benih, pembangunan irigasi dan bendungan.
”Tapi pak menteri tenang saja karena saya yakin bisa. Tadi pagi saya dibisiki kalau enggak sampai tiga tahun (sudah swasembada-red),” tutur pria kelahiran Solo ini.
Selain menagih janji menterinya, Jokowi juga meminta para petani berdasi kembali ke lapangan memberikan penyuluhan secara langsung.
”Insinyur-insinyur pertanian kita jangan di belakang meja, harus kembali ke lapangan, berikan bimbingan ke petani-petani kita. Ke PU (Kementerian Pekerjaan Umum) juga, jangan sampai memperbesar kantor di Jakarta lagi. Kalau tidak kita seperti ini terus, kalah bersaing dengan negara-negara lain,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 69 ribu unit traktor diserahkan Presiden kepada 19 kelompok tani dari 19 kabupaten di Indonesia. Bantuan diberikan secara simbolis kepada 9 perwakilan kelompok tani di Lapangan Pertamina Bojong Jaya, Subang, Jawa Barat. (Metrotvnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar