Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. |
Jakarta
– WARA - Menteri Kelautan
dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam salah satu acara di stasiun televisi
swasta mengatakan tak akan menyelesaikan masa jabatannya selama lima tahun. Ia
pun menyebut waktu dua tahun cukup untuknya menjabat sebagai seorang menteri.
Saat ditanya lebih jauh alasan pernyataannya itu, Susi mengisyaratkan bahwa saat ini terlalu banyak tekanan kepadanya. Bahkan ia mengaku sudah capek karena terlalu banyak siksaan. "Enggak (dua tahun cukup), capek, siksaan terlalu banyak," ujar Susi saat berbincang di kantor KKP, Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Meski tak menjelaskan lebih dalam makna kata-kata "siksaan" itu, Susi menyatakan bahwa pernyataannya itu sebagai sebuah keseriusan. Oleh karena itu, ia mengaku akan menggenjot kinerja kementerian yang dipimpinnya selama dua tahun ke depan. Salah satu yang akan dibereskan oleh Susi adalah permasalahan sistem pengelolaan kelautan dan perikanan.
"Iya (serius), tapi aku beresin dulu KKP, nanti peraturan menterinya jadi. Makanya saya kejar, lari, tiap bulan bikin peraturan menteri kan," kata Susi.
Menteri nyentrik asal Pangandaran, Jawa Barat, itu sangat yakin bahwa setelah semua sistem di KKP dibenahi, sektor kelautan dan perikanan akan jauh lebih baik.
Sebelumnya, dalam acara di salah satu televisi swasta, Susi mengatakan bahwa alasannya hanya ingin menjabat dua tahun lebih didasari faktor keluarga. "Saya berpikir seperti itu, ada anak-anak yang sudah masuk sekolah keluar, ada cucu juga," kata Susi dalam acara tersebut. (Kompas.com)
Saat ditanya lebih jauh alasan pernyataannya itu, Susi mengisyaratkan bahwa saat ini terlalu banyak tekanan kepadanya. Bahkan ia mengaku sudah capek karena terlalu banyak siksaan. "Enggak (dua tahun cukup), capek, siksaan terlalu banyak," ujar Susi saat berbincang di kantor KKP, Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Meski tak menjelaskan lebih dalam makna kata-kata "siksaan" itu, Susi menyatakan bahwa pernyataannya itu sebagai sebuah keseriusan. Oleh karena itu, ia mengaku akan menggenjot kinerja kementerian yang dipimpinnya selama dua tahun ke depan. Salah satu yang akan dibereskan oleh Susi adalah permasalahan sistem pengelolaan kelautan dan perikanan.
"Iya (serius), tapi aku beresin dulu KKP, nanti peraturan menterinya jadi. Makanya saya kejar, lari, tiap bulan bikin peraturan menteri kan," kata Susi.
Menteri nyentrik asal Pangandaran, Jawa Barat, itu sangat yakin bahwa setelah semua sistem di KKP dibenahi, sektor kelautan dan perikanan akan jauh lebih baik.
Sebelumnya, dalam acara di salah satu televisi swasta, Susi mengatakan bahwa alasannya hanya ingin menjabat dua tahun lebih didasari faktor keluarga. "Saya berpikir seperti itu, ada anak-anak yang sudah masuk sekolah keluar, ada cucu juga," kata Susi dalam acara tersebut. (Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar