Roma - WARA - Imam mesjid di Bordeaux mengajak umat Muslim untuk turun ke jalan dan protes terhadap penembakan oleh tiga orang bersenjata.
Imam Thareq Oubrou, yang menjembatani dialog antara Kristen dan Islam, mengatakan serangan terhadap majalah satir, Charlie Hebdo, yang membunuh 12 orang. Ia bahkan menyebut serangan itu sama seperti serangan yang dilakukan terhadap Amerika pada 11 September lalu.
"Dengan kejadian ini, kami melihat ada pernyataan perang (dari mereka)," kata Oubrou kepada para wartawan usai bertemu dengan Paus Francis.
Meski ia tidak setuju dengan aksi turun ke jalan, namun saat ini dia menyarankan umat Muslim untuk turun ke jalan. "Umat Muslim segera turun ke jalan untuk menyatakan ketidaksetujuannya atas penembakan itu."
Ia mengingatkan, peristiwa 11 September telah menyengsarakan banyak orang, terutama dampaknya bagi negara-negara Muslin. "Kita jangan memunculkan kemarahan kita." (KOMPAS.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar