WARA – Sering melihat tumbuhan diatas? Tumbuhan yang sering tumbuh liar di semak-semak, hingga di pekarangan rumah ini ternyata memiliki banyak faedah yang sering terlewatkan.
Salah satunya, seperti dilansir situs dailyhealthpost.com,
mengandung zat seperti analgesik, sitotoksik, antihiperglikemi, anti bakteri,
imunostimultan, imunosupresan hingga antivirus yang berguna untuk penyembuhan
tumor ganas dan mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh. Hebatnya, zat-zat tersebut
ditemukan di keseluruhan tumbuhan yang bisa tumbuh hingga setinggi satu meter
ini.
Di wilayah Rejang Lebong, tanaman ini sering
disebut “Cemplukan” (Jakarta = Ciplukan). Buahnya ditutupi daun berbentuk lonceng. Warna daun dan
buah didalamnya hijau gelap ketika muda, kemudian berangsur menjadi hijau muda
dan ketika benar-benar matang akan berwarna kekuningan. Buahnya memiliki rasa
yang manis bila sudah benar-benar matang.
Selain zat-zat yang disebut diatas, khusus
didalam buah dan bijinya, masih terdapat beberapa zat lain yang sangat berguna
untuk kesehatan tubuh. Disitus carasehatalami.info misalnya, memaparkan bahwa
didalam buah Cemplukan ini terkandung chlorogenik acid, C27H440-h20, asam
sitrun dan fisalin. Sedangkan didalam bijinya, terdapat zat Claidic acid.
Terpenting, seperti buah-buahan lainnya, Cemplukan juga mengandung serat,
vitamin C dan gula.
Beberapa penelitian tentang buah Cemplukan
ini, antara lain dilakukan oleh Baedowi pada tahun 1998, yang dilansir oleh
situs pharmacynyc.com juga menyatakan beberapa zat dari tanaman ini diduga
berguna untuk menghambat penyakit Tuberculosis (TBC).
Nah, masih sering menemui tanaman ini di
pekarangan rumah anda? Tidak ada salahnya untuk membudidayakan tanaman ini dan
mengkonsumsinya untuk kesehatan tubuh. (dailyhealthpost.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar