Jakarta - WARA - Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Anies Baswedan, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi,
Senin 15 Desember 2014. Anies akan melakukan rapat koordinasi dengan KPK
terkait pengelolaan dana pendidikan.
”Jadi, kami mau rapat koordinasi tentang pengelolaan dana pendidikan. Karena dana pendidikan banyak sekali,” kata Anies saat tiba di Gedung KPK.
Anies mengungkapkan, nilai anggaran untuk dana pendidikan pada tahun depan mencapai Rp404 triliun. Menurut dia, alokasi dana untuk kementerian di antaranya sebesar Rp46 triliun dan daerah Rp254 triliun.
”Kami sekarang mau rapat koordinasi bagaimana bisa mengawasi dan memastikan bahwa dana-dana itu memang untuk seluruh aktivitas pendidikan,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini tidak hanya melibatkan KPK dan Kemdikbud. Tetapi juga beberapa kementerian lainnya seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama hingga Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin, juga telah tiba di KPK. Dia tiba terlebih dahulu sebelum Anies. “Mau mengadakan rapat di KPK. Masalah pendidikan,” ujar Lukman. (VIVAnews)
”Jadi, kami mau rapat koordinasi tentang pengelolaan dana pendidikan. Karena dana pendidikan banyak sekali,” kata Anies saat tiba di Gedung KPK.
Anies mengungkapkan, nilai anggaran untuk dana pendidikan pada tahun depan mencapai Rp404 triliun. Menurut dia, alokasi dana untuk kementerian di antaranya sebesar Rp46 triliun dan daerah Rp254 triliun.
”Kami sekarang mau rapat koordinasi bagaimana bisa mengawasi dan memastikan bahwa dana-dana itu memang untuk seluruh aktivitas pendidikan,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini tidak hanya melibatkan KPK dan Kemdikbud. Tetapi juga beberapa kementerian lainnya seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama hingga Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin, juga telah tiba di KPK. Dia tiba terlebih dahulu sebelum Anies. “Mau mengadakan rapat di KPK. Masalah pendidikan,” ujar Lukman. (VIVAnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar