“Sejak 2001 negara adikuasa itu
menyataan perang terhadap (teroris) dan termasuk kepada negara-negara Muslim
yang masuk dalam ‘poros setan’ seperti Irak, Libya, Iran,” terang Rachma
sebagaimana dikutip RMOL.
“Indonesia termasuk jadi sasaran
mereka dalam upaya menghancurkan Islam,” lanjutnya.
Menurut Adik Megawati ini, peristiwa
penculikan enam jenderal dan seorang perwira muda TNI Angkatan Darat pada
dinihari 1 Oktober 1965 silam merupakan batu loncatan yang mereka gunakan untuk
menjatuhkan Presiden Soekarno.
“Mereka dibantu oleh antek-antek
nekolim dan oknum-oknum dalam negeri. Secara silent pula Indonesia bekerjasama
di bidang intelijen dengan AS dan CIA,” paparnya.
Menurut Rachma lagi, hal ini dapat
dibaca dalam buku yang ditulis Willem Oltman terbitan 2001.
Lebih lanjut Rachma menuturkan,
kerjasama intelijen dengan AS semakin erat pasca 2001. Sejak itu pula berbagai
penyiksaan dilakukan terhadap orang-orang yang diduga menjadi bagian kelompok
teroris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar