Magelang - WARA - Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam
kehidupan. Apalagi, menjalani pekerjaan yang membuat orang lain sehat, tentunya
akan lebih menyenangkan untuk dijalani. Hal itulah yang dijalani oleh Citra
Wahidatul Janah, seorang penjual jamu keliling
asal Desa Ndaleman, Kutoarjo, Purworejo.
Di balik parasnya yang cantik,
perempuan berusia 21 tahun itu mengaku tak malu menjalani aktivitas kuliahnya
sebagai mahasiswi semester V jurusan pendidikan matematika di Universitas
Muhammadiyah Purworejo, sembari menjual jamu tradisional secara berkeliling. Dia
memanfaatkan waktu luang kuliahnya untuk mengayuh sepedanya sembari menawarkan jamu
tradisional yang diracik oleh tantenya,
Harmi.
“Saya senang berjualan jamu, karena
dari jamu inilah saya bisa hidup dan membiayai kuliah saya,” kata perempuan
yang akrab disapa Ida ini, saat ditemui di Borobudur, Minggu (7/12).
Ida yang lahir tanggal 23 Januari
1993 ini menjelaskan, jamu merupakan
bagian tak terpisahkan dalam hidupnya. Dari jamu itu, secara turun temurun lahir penghidupan dan
terus dilestarikan oleh keluarganya hingga saat ini. Berbekal pengetahuan
menjual jamu, Ida akhirnya memberanikan diri untuk berjualan jamu keliling dengan sepeda tua warisan orang
tuanya.
Juara I Ratu Jamu Gendong Indonesia
2014 ini, juga aktif mencari pengetahuan seputar jamu dengan membaca buku.
Bahkan, dia juga menyebut Indonesia yang merupakan negara tropis kaya akan
keanekaragaman hayati dan bahan-bahan herbal untuk jamu.
“Apalagi jamu ini merupakan warisan
nenek moyang yang harus dilestarikan. Saya kira Indonesia saja yang punya
racikan ini diantara negara lain di dunia,” kata ibu dari satu putra ini.
Direktur Utama PT Jamu Jago, Ivana
Suprana, mengatakan sebelumnya ada 22 finalis perempuan tersebut terdiri dari
11 finalis untuk kategori Ratu Jamu Gendong, mereka berusia antara 18-35 tahun
dan 11 finalis lagi untuk kategori Jamu Gendong Teladan, mereja berusia antara
37-55 tahun.
Seluruh finalis tersebut merupakan
pemenang audisi di tujuh kota yakni Kota Serang, Bogor, Bandung, Cikampek,
Cirebon, Solo, dan Surabaya. Audisi dimulai sejak Agustus 2014 lalu yang
diikuti oleh lebih dari 700 peserta audisi. (tribunjogja.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar