Rizieq penjual jubah itu memprovokasi massa dengan mengajak tahlilan
berdoa menzalimi Ahok dengan tahlilan agar Gubernur Ahok segera
meninggal dunia.
”Tidak jadi hari ini kan ada saudara saya yang meninggal, teman saya, itu di luar kota,” kata Fahrurrozi kepada wartawan kompas, Selasa (2/12/2014).
Ia mengatakan, suasana duka membuatnya mengurungkan niat blusukan pada Selasa ini. Namun, ia berjanji tetap turun ke jalan untuk menyapa warga dan memantau kondisi Ibu Kota pada kemudian hari.
Dia berencana menggelar jumpa pers pada Rabu (3/12/2014) di tempat tinggalnya. “Belum tahu waktunya, kita masih perbincangkan untuk konferensi pers,” ucap dia singkat.
Sebelumnya, seusai dideklarasi sebagai gubernur oleh Gerakan Masyarakat Jakarta, Senin kemarin, Fahrurrozi berniat melakukanblusukan. Dia berjanji akan mengedepankan kesejahteraan rakyat.
”Soal program-program saya, nanti sajalah dibahas,” ucapnya.
Dalam demontrasi di depan gedung DPRD Jakarta, Rizieq penjual jubah itu memprovokasi massa dengan mengajak tahlilan berdoa menzalimi Ahok dengan tahlilan agar Gubernur Ahok segera meninggal dunia, namun sesuai dengan taqdir, hari ini Ahok masih sangat sehat dan saudaranya gubernur tandingan yang mati lebih dahulu. (Kindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar