Petugas keamanan dan tim medis berjaga di dekat stasiun Norrebro di mana merupakan lokasi serangan teroris, Sabtu (15/2). (sumber: AFP/Martin Sylvest) |
Seminggu sebelumnya, terjadi sebuah penembakan di negara tetangga Norwegia, Denmark, yang dilakukan oleh seorang warga negara Denmark keturunan Palestina. Penembakan yang dilakukan Omar Abdel Hamid El-Hussein menewakan dua orang di sebuah sinagoga dan di sebuah acara mengenai kebebasan berpendapat di Kopenhagen minggu lalu. El-Hussein akhirnya terbunuh dalam baku tembak dengan polisi.
Penyelanggara acara di Oslo tersebut mengatakan bahwa umat Islam bertujuan melindungi semua orang, tanpa melihat agama atau kepercayaan. Penyelenggara juga mengatakan bahwa diperkirakan akan ada 2.000 orang yang akan membentuk lingkaran perdamaian tersebut.
Komunitas Yahudi di Norwegia hanya berjumlah sekitar 1.000 orang dibandingkan dengan populasi Muslim yang berjumlah sekitar 150.000, mayoritasnya adalah imigran. Populasi Norwegia adalah 5,2 juta orang.
Pada tahun 2011, Anders Behring Breivik membunuh 77 orang. Breivik mengatakan penembakan tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas pemerintah yang menurutnya memfasilitasi masuknya imigran dan merusak kemurnian darah Norwegia. (BS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar