Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi meresmikan secara simbolis ruang kelas bertoilet. |
Ia mengatakan,
pembangunan program ini bersumber dari APBD perubahan tahun 2014 lalu yang
diperuntukkan bagi 100 SD dari total SD dan SMP yang ada di purwakarta.
"Jadi kalau yang lain dianggarkan pembangunan satu Ruang Kelas Baru (RKB) itu hanya 80 juta, maka di purwakarta satu RKB dua kali lipatnya yaitu 160juta perkelas. Ya tentunya dengan fasilitas toilet, wastafel. Rencana kita juga menyimpan lemari siswa." katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Rabu (7/1/2015).
Dari sejumlah 100 SD ini terdapat 700 ruang kelas baru yang didukung fasilitas toilet dan wastafel. Program ini baru tahap pertama dan akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2015 ini untuk ruang kelas SD sisanya. (Tribun)
"Jadi kalau yang lain dianggarkan pembangunan satu Ruang Kelas Baru (RKB) itu hanya 80 juta, maka di purwakarta satu RKB dua kali lipatnya yaitu 160juta perkelas. Ya tentunya dengan fasilitas toilet, wastafel. Rencana kita juga menyimpan lemari siswa." katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Rabu (7/1/2015).
Dari sejumlah 100 SD ini terdapat 700 ruang kelas baru yang didukung fasilitas toilet dan wastafel. Program ini baru tahap pertama dan akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2015 ini untuk ruang kelas SD sisanya. (Tribun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar