Ribuan guru honorer se-Indonesia
Kategori dua (K2), menggelar aksi demo tepat di depan Istana Negara, Kamis
(15/1/2015)
|
"Untuk pak Jokowi. Kami selaku guru
honorer sudah belasan, bahkan 20 tahunan lebih mengabdi menjadi guru honorer.
Namun, kesejahteraan kami jauh dari kelayakan. Kami minta untuk diangkat
menjadi PNS! Hidup guru Honorer!" teriak orator aksi tersebut.
Pantauan Wartakotalive.com, ribuan
guru membawa spanduk berukuran besar, berisikan tuntutan-tuntutan mereka untuk
pemerintah. Beberapa dari mereka juga membawa umbul-umbul dan bendera merah
putih.
Mereka yang guru honorer, tak hanya
berasal dari se-Jabodetabek. Bahkan perwakilan dar luar Jakarta pun ada, salah
satunya Sumatera.
Tak hanya itu, mereka juga berasal
dari beberapa organisasi, yakni Asosiasi Guru Honor. Indonesia (AGHI) Kota
Bandung, Guru Honor K2 Indonesia Bersatu Jawa Barat, dan Forum Komunikasi
Honorer Kota Bogor.
Adanya keberadaan mereka, beberapa
personel kepolisian tengah berjaga-jaga. Penjagaan tersebut dilakukan agar para
pendemo tidak menyerukan aksinya sampai ke tengah jalan.
Beberapa kepolisian lainnya pun
tengah mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di Jalan Merdeka
Utara. Hingga ini, para guru honorer masih melakukan aksi demonya di Depan
Istana Negara. (Wartakota)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar