Tanjungpinang - WARA - Suasana remang-remang di daerah Rimba Jaya Tanjungpinang
dimanfaatkan oleh Es (39), pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan
untuk berbuat tindakan asusila.
Dia akhirnya dipergoki tengah
berduaan dengan Um (39) teman wanitanya di dalam mobil Escudo BP 1062 TB,
Minggu (14/12/2014) dini hari.
Omrani, Kepala Bidang (Kabid)
Operasional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Tanjungpinang
mengatakan Es dan Um dipergok setelah anggota Satpol PP mencurigai keberadaan
mobil yang ditumpangi keduanya berada di tempat yang agak gelap. Kecurigaan itu
terbukti ketika anggota Satpol PP dan anggota tim gabungan lainnya coba
memeriksa isi mobil tersebut.
"Mereka didapati tengah
berduaan di dalam mobil itu. Keduanya sedang berbuat tindakan asusila,"
ungkap Omrani kepada Tribun Batam (Tribunnews.com Network), Minggu
(14/12/2014) malam.
Es dan Um tidak bisa berbicara
banyak ketika diminta mempertanggungjawabkan tindakannya. Mereka kemudian
disuruh naik ke atas mobil patroli dan dibawa ke Kantor Satpol PP di kawasan
Tepi Laut untuk dimintai keterangan.
"Dari keterangan keduanya
diketahui Es itu seorang duda. Dia pegawai Disdik Bintan. Sementara Um adalah
seorang janda. Mereka lalu diminta membuat surat pernyataan untuk tidak
melakukan lagi tindakan asusila seperti itu," papar Omrani lagi.
Selain kasus asusila tersebut, tim
gabungan juga membubarkan 4 pemuda, warga Kampung Bugis yang sedang meneguk
minuman keras. Tim gabungan juga sempat menyuruh pergi beberapa pemuda yang
menggelar pesta minuman keras di jembatan Sei Carang Daeng Celak.
"Sedangkan di warnet Jalan
Ganet didapati 5 pelajar di antaranya ada yang 3 tahun tidak naik kelas. Mereka
duduk di kelas 4 Sekolah Dasar (SD) 016 Tanjungpinang Timur," jelas Kabid
Operasional Satpol PP Tanjungpinang itu seraya menginformasikan razia itu
digelar mulai Sabtu (13/12/2014) pukul 22.00 WIB sampai Minggu (14/12/2014)
pukul 01.00 WIB. (Tribun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar