Kalimat itu dituliskan oleh Paus Fransiskus dalam suratnya kepada umat Kristiani di Timur Tengah seperti dilansir The Jerusalem Post, Rabu (24/12/2014). Melalui surat itu, Paus Fransiskus mengajak umat Kristiani di Timur Tengah untuk bangga menjadi pengikut Kristus meski menghadapi ancaman dari sejumlah kelompok teroris.
Menurut Paus, kehadiran Yesus dalam diri manusia merupakan penghibur yang penuh misteri. Paus mengatakan kasih karunia Allah hadir untuk memberikan keselamatan kepada manusia.
Paus menilai penderitaan umat Kristiani yang disebabkan oleh organisasi-organisasi teroris sebagai dimensi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Aksi organisasi-organisasi itu disebut Paus tidak manusiawi. Mereka juga berusaha mengusir umat Kristiani dari wilayah yang mereka duduki.
“Jangan takut atau malu menjadi seorang Kristiani. Hubungan anda dengan Yesus akan membantu anda bekerjasama dengan penduduk lain, apapun agama mereka,” kata Paus.
Menurut Paus, kehadiran komunitas Kristiani di kawasan Timur Tengah membantu menyebarkan pesan kedamaian. Kehadiran mereka bahkan jauh lebih penting daripada pelayanan yang dilakukan gereja di sana.
“Di setiap wilayah anda dipanggil untuk menjadi pembawa damai. Dalam semangat untuk siap bekerjasama dengan semua bangsa,” ujar Paus asal Argentina tersebut.
“Secara khusus saya ingin menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih saya kepada anda yang mendampingi perjalanan komunitas anda dengan penuh kasih. Betapa berharga kehadiran dan pelayanan mereka yang benar-benar dipersembahkan kepada Tuhan, melayani Dia melalui saudara-saudara mereka, terutama mereka yang sangat membutuhkan,” imbuh Paus. (Tribun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar