Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani melihat, komposisi Wantimpres yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan bagian dari ucapan terimakasih. Yang mana orang-orang yang masuk dalam Wantimpres tersebut turut serta pemenangan pasangan Jokowi-Jk sebagai presiden dan wakil presiden.
"Ya kan saya sudah pernah mengatakan bahwa komposisi yang disusun Jokowi bagian dari terima kasih," kata Muzani kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/1)
Oleh karena itu, jelas Muzani, koalisi tanpa syarat atau tanpa bagi-bagi kursi yang selalu didengung-dengungkan Jokowi hanya ucapan belaka.
Proses ucapan terimakasih dan politik balas budi, Muzani menambahkan, sudah terlihat ketika Presiden Jokowi menyusun menteri-menteri dalam kabinetnya. Tak hanya di kabinet, proses ucapan terimakasih juga berlanjut dalam pengangkatan Wantimpres yang baru saja dilantik hari kemarin.
"Di kabinet dan itu masih berlanjut. Dan sekali lagi tidak akan berhenti akan berlanjut dalam proses selanjutnya. Presiden harusnya negarawan," tandasnya.
Sembilan anggota Wantimpres itu adalah Abdul Malik Fajar (Muhammadiyah), Ahmad Hasyim Muzadi (NU), Yan Darmadi (NasDem), M Yusuf Kartanegara (PKPI), Rusdi Kirana (PKB), Sidharto Danusubroto (PDIP, Sria Diningsih, Subagyo Hadi Siswoyo (Hanura) dan Suharso Monoarfa (PPP). (Merdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar