Ia
menyatakan prihatin pada gaya hidup anak-anak muda Jakarta yang ia nilai sibuk
pada perkembangan teknologi hingga membuat mereka lupa bersosialisasi.
Kondisi
tersebut, menurut Ahok -sapaan Basuki- berdampak pada masjid-masjid di Jakarta
yang mulai kehilangan jemaah. Untuk mengatasi hal ini, Ahok memberi tugas dan
tantangan bagi remaja masjid (Remais) di Jakarta.
Disebutkan,
anggota Remais yang bisa kembali menarik orang-orang untuk senang pergi ke
masjid akan diberikan hadiah. Ahok menilai, Remais yang terdiri dari anak muda,
lebihmemahami kondisi sekitar sehingga tahu bagaimana caranya menarik kaum muda
kembali ke masjid.
"Kalau
remaja masjid bisa buat orang balik ke masjid, kamu akan diberikan hadiah. Kami
bikin hadiahnya. Misalnya laptop atau komputer. Karena bikin orang ke masjid
itu susah, enggak mudah," jelas Ahok dalam keterangan pers yang dikirim
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI),
Jumat (5/12/2014).
Ujaran
Ahok dilontarkan saat menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) BKPRMI
DKI Jakarta, untuk masa bakti 2014-2018. Soal anggaran pengadaan hadiah, Ahok
menegaskan akan menyiapkan anggaran pribadi.
"Kalau
sedikit, biar saya yang siapin," ujarnya.
Adapun
Ketua DPW BKPRMI DKI, Zuhdi Mamduhi mengatakan, BKPRMI sebagai suatu ormas
Pemuda Islam, yang memiliki orientasi keislaman, kemasjidan, kepemudaan,
kemasyarakatan, dan keIndonesiaan, telah banyak berkiprah di DKI Jakarta.
"Antara
lain setiap tahunnya mewisuda 3.000 pemuda dan pemudi di beberapa Masjid
di DKI Jakarta, dalam bidang pendalaman ilmu Al Quran, dakwah, kepemimpinan,
dan kewirausahaan, sehingga para pemuda yang telah mendapatkan bekal
pendidikan," ujarnya.
Zuhdi
mengatakan, BKPRMI bisa menjadi agen perubahan bagi lingkungannya, untuk bisa
mengaktifkan berbagai kegiatan di masjid, yang notabane merupakan upaya untuk
meningkatkan kualitas SDM pemuda Islam.
"Sehingga
bisa turut berkontribusi bagi pembangunan daerah," bebernya.
Selain
Ahok, acara pelantikan dihadiri Sekda DKI, Saefullah, Kepala Dinas Pemuda dan
Olahraga, Firman Wahid, Kepala Biro Dikmental Budi Utomo, Kepala
Kesbangpol Fatahillah, anggota DPRD DKI Jakarta Hasan Basri Umar, Ketua Forum
Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DKI, Jakarta Zainal Musappa, serta para
Tokoh Agama, Masyarakat, dan Pemuda. (TRIBUNNEWS.COM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar