Abdul Kadir Karding |
Jakarta – WARA - Anggota Komisi III
DPR RI Abdul Kadir Karding menilai wacana interpelasi oleh DPR RI sangat
mungkin terjadi ketika Presiden Joko Widodo tidak melantik Komjen Pol Budi
Gunawan sebagai Kapolri. "(Interpelasi) sangat mungkin terjadi, namun itu
masih wacana," kata Karding di Pangkalpinang, Rabu.
Karding mengaku sulit menjelaskan ketika Presiden Jokowi memilih nama lain selain Budi Gunawan yang telah disetujui DPR RI melalui sidang paripurna untuk diangkat sebagai Kapolri. "Calon Kapolri yang telah disetujui DPR RI adalah Pak Budi Gunawan, dan itu telah diparipurnakan," ujarnya.
Menurut Sekjen DPP PKB itu, Presiden Jokowi memang dituntut untuk cepat mengambil keputusan agar tidak semakin membuat kekisruhan. "Jika dibiarkan Kapolri hanya berisikan Pelaksana Tugas (Plt) dan bukan definitif akan membuat masyarakat tidak pasti," katanya.
Dia mengatakan Presiden tidak melantik Budi Gunawan lantaran polemik di masyarakat semakin meluas. Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajukan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri definitif. (SP)
Karding mengaku sulit menjelaskan ketika Presiden Jokowi memilih nama lain selain Budi Gunawan yang telah disetujui DPR RI melalui sidang paripurna untuk diangkat sebagai Kapolri. "Calon Kapolri yang telah disetujui DPR RI adalah Pak Budi Gunawan, dan itu telah diparipurnakan," ujarnya.
Menurut Sekjen DPP PKB itu, Presiden Jokowi memang dituntut untuk cepat mengambil keputusan agar tidak semakin membuat kekisruhan. "Jika dibiarkan Kapolri hanya berisikan Pelaksana Tugas (Plt) dan bukan definitif akan membuat masyarakat tidak pasti," katanya.
Dia mengatakan Presiden tidak melantik Budi Gunawan lantaran polemik di masyarakat semakin meluas. Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajukan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri definitif. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar