Sudah dua hari Yuansih, pasien Jamkesmas asal Sukabumi ditunggui suami dan anaknya di tepi taman di RSHS, Rabu (28/1/2015). |
Pria yang juga suami Yuansih (53) ini mengaku sudah tidak tahan lagi melihat penderitaan istrinya. Apalagi jika sedang kambuh dan merasakan sakitnya, Yuansih bisa teriak-teriak.
Pelayanan di Rumah Sakit Hasan Sadikin ternyata jauh dari apa yang selama ini ia bayangkan.
Ditemui Rabu (28/1/2015), perempuan malang itu terbaring lemah di atas brankar di salah satu lorong yang terbuka di rumah sakit itu. Parasnya pucat. Kain samping batik menutupi tubuhnya yang ringkih.
Lorong tempat Yuansih terbaring berada tepat di tepi taman. Pada siang hari, lorong ini ramai dilalui orang-orang. Taman dan tempat Yuansih “dirawat” hanya dibatasi gorong-gorong terbuka.
Siang hari saja, di musim hujan angin berembus sangat dingin.
“Sudah dua hari kami di sini,” ujar Saeful (31), anak Yuansih. (Tribun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar