Bandung - WARA - Sejak masa penjajahan kolonial Belanda, Kota Bandung
sudah dikenal sebagai kota taman. Sebuah artikel di majalah “MooieIndie”
terbitan 1937 menulis tentang kota Bandung yang memiliki banyak taman yang
indah dan memberikan kesegaran kepada warganya.
Upaya untuk kembali menjadikan
Bandung sebagai kota taman, saat ini tengah diupayakan oleh pemerintah Kota
Bandung. Selain membangun banyak taman tematik, salah satu yang paling ditunggu
kehadirannya adalah peresmian alun-alun Kota Bandung sebagai taman terbuka dan
ruang publik baru kebanggaan kota Bandung. Alun-alun Kota Bandung akan menjadi
taman yang berstandar internasional dan memiliki kesamaan dengan taman di
negara di Eropa.
Sebelumnya, titik pusat Kota Bandung
yang telah lama menjadi salah satu penanda kota (landmark) dalam kondisi
semrawut. Padahal alun-alun Kota Bandung sarat dengan aspek kesejarahan yang
menandai berdirinya kota. Masalah lainnya yang membuat Alun-alun Kota Bandung
kurang diminati untuk dikunjungi warga dan wisatawan adalah tata ruang.
Sebelum direnovasi alun-alun Kota
Bandung dikelilingi pagar besi yang tinggi sehingga menyulitkan warga untuk
masuk ke dalamnya. Ini masih ditambah kehadiran pot-pot tumbuhan yang
dilengkapi bangku beton juga mengurangi ruang untuk pengunjung beraktivitas.
Sekarang ini, setelah proses
renovasi yang dimulai pada Mei 2014 dan rampung pada 20 Desember lalu, wajah
Alun-alun Kota Bandung telah jauh berbeda dari sebelumnya.
Alun-alun menjadi lapangan terbuka
mirip dengan taman kota yang umum terdapat di negara di Eropa. Di Hampir
seluruh kawasan alun-alun didominasi rumput sintetis untuk memudahkan
pemeliharaan, sesuai konsep yang digagas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai
town square atau plaza utama sebuah kota. Alun-alun Kota Bandung juga
akan menjadi taman yang ramah anak-anak, karena mereka dapat bermain di
lapangan terbuka yang cukup luas.
Sesuai konsepnya sebagai ruang
terbuka, bagian tengah alun-alun dibiarkan lowong untuk memudahkan warga
beraktivitas. Di bagian selatan alun-alun yang berhadapan langsung dengan
Pendopo Kota Bandung, juga menjadi lebih berwarna dengan hadirnya taman-taman
bunga. Sedangkan di sebelah timur, identitas alun-alun Kota Bandung yang baru
semakin jelas terlihat dengan tulisan "Alun-alun Bandung" berukuran raksasa.
Area ini juga akan dilengkapi fasilitas wifi dan lampu PJU yang menjadikannya
terang di malam hari.
"Peresmian alun-alun Kota
Bandung dilakukan bersamaan dengan perayaan pergantian tahun, karena saya ingin
alun-alun menjadi ruang terbuka publik kebanggaan warga Kota Bandung,"
ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam siaran pers yang diterima, Selasa
(30/12).
Renovasi alun-alun Kota Bandung,
dimungkinkan karena adanya bantuan hibah dari pihak ketiga, dalam hal ini PT
Nusaindah Bukit Permai. Hal ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara
pemerintah dengan pihak swasta dan para pemangku kepentingan di Kota Bandung
dalam upaya untuk mewujudkan "Bandung Juara". (BeritaSatu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar