Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya |
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya membenarkan bahwa pelaku pembunuhan anggota Brimob Brigadir Beni Sihombing di Binjai, Sumatera Utara, adalah anggota TNI.
“Pelaku
berinisial A, pangkat Sersan Dua. Dia anggota Brigif 7 Rimba Raya,” ujar Fuad
saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (21/11/2014) siang.
Usai membunuh
Beni, kata Fuad, A langsung menyerahkan diri ke POM TNI Angkatan Darat yang
berada tak jauh dari lokasi pembunuhan. Hingga kini, personel POM tengah
mengorek kronologis hingga motif tindakan tersebut.
“Pasti yang
bersangkutan kena sanksi hukum. Namanya juga membunuh. Kita ikuti saja
prosesnya, biar persidangan yang memberikan sanksi,” ujar dia.
Brigadir Beni
Sihombing, anggota Kompi A Brimob Polda Medan, Sumatera Utara tewas, Kamis
(20/11/2014) malam. Dia ditusuk dengan senjata tajam di sebuah warung tuak,
Jalan Juandi, Mencirim, Binjai Timur.
Menurut
keterangan warga setempat, pelaku memang sempat cekcok dengan korban sebulan
silam. Keduanya baru bertemu lagi pada Kamis malam hingga pembunuhan tersebut terjadi.
Sebelumnya,
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Kolonel Samuel Petrus
mengatakan, pelaku belum tentu anggota TNI.
“Saat ini kasus
itu tengah dalam penyelidikan kami. Nanti kalau sudah dapat informasi, baru
bisa saya beri keterangan. Dilihat situasinya dulu,” ucap dia ketika dihubungi.
(TRIBUNNEWS.COM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar