Yogyakarta - WARA - Hari ini netizen ramai membicarakan peristiwa
"kesombongan" rombongan Presiden Joko Widodo di "rumah" Sri
Sultan Hamengkubowono X, Yogya Hadiningrat.
Netizen salut kepada Sultan yang
memilih menyilakan rombongan berlalu, tanpa merasa perlu "kulonuwun"
kepada yang punya rumah. Malah, di jalananan pun, ketika Raja Ngayogyakarta Sri
Sultan
Hamengkubowono X yang juga Gubernur DI Yogyakarta itu
"dilibas" rombongan Jokowi yang tengah berkunjung ke Yogya, Sultan
malah milih manut, mengikuti perintah pengawal Presiden yang menyuruhnya
minggir.
Ceritanya, kemarin, Rabu (10/12),
Presiden Jokowi melakukan perjalanan kenegaraan di Yogyakarta. Peristiwa
menarik terjadi saat iring-iringan rombongannya melintas di Jalan Kusumanegara.
Sebuah foto yang menjadi viral di media sosial. Disebutkan bahwa Sri Sultan
yang sedang berada dalam perjalanan di dalam dengan mobil dinasnya, Plat Merah
AB 1. Kendaraan beliau disuruh minggir pasukan patroli pengawal pembuka jalan
bagi rombongan Jokowi.
Saat menyadari bahwa mobil yang
disuruh menepi itu adalah Sultan Yogyakarta sekaligus gubernur, sang pengawal
presiden itu memintanya untuk ikut rombongan presiden saja agar lebih cepat sampai
tujuan.
Namun, ternyata ditolak oleh Sri Sultan. Sri Sultan dan sopirnya
memilih untuk menunggu berhenti di tepi jalan, mempersilahkan rombongan
presiden lewat.
Dan setelah usai, beliau kemudian
melanjutkan perjalanan seperti pengguna jalan lainnya.
Mobil dinas AB 1 itu pun berjalan
lagi seperti layaknya pengguna jalan lainnya, tidak meminta untuk diutamakan.
“Salut dengan pejabat macam beliau. Tidak perlu pencitraan atau mengundang
wartawan untuk meliput, biarlah rakyat sendiri yang menilai. Semoga panjang
umur Sri Sultan. Jogja Istimewa selalu,” komentar warga bernama Hartady
Nugroho. (fastnewsin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar