Pasukan ISIS di Irak— AFP |
Menurut pria itu, duel akan membuktikan siapa yang paling sakti, Pancasila atau Syariat Islam ala ISIS. Dia mengaku menunggu kedatangan Banser Panglima TNI ke Irak dan Suriah. Jika Banser dan Panglima TNI tak datang, dia mengancam akan datang ke Indonesia untuk menegakan syariat Islam seperti di Irak dan Suriah.
”Pesan untuk Moeldoko dan Banser sungguh kami menunggu kedatangan kalian. Kami dengar kalian ingin bantu pasukan koalisi untuk melenyapkan Daulah Khilafah ini. Jika kalian tidak datang, maka percayalah kami akan datang ke Indonesia untuk menegakan syariat Islam,” ancam Abu Jandal Al Indonesi.
Abu Jandal tidak hanya menantang Panglima TNI dan Banser NU. Ancaman juga dialamatkan untuk Densus 88 dan jajaran kepolisian. Baginya kematian tidak jadi soal, pria berjenggot itu mengklaim mati syahid adalah jaminan atas aksinya membela ISIS.
”Sekiranya kami mati dalam membela khilafah ini tentu salah satu yang kami inginkan. Kami lihat kejayaan Islam atau mendapatkan mati syahid. Sekarang waktu yang tepat untuk membuktikan kalian dengan Pancasila atau kami dengan daulah khilafah,” tandas Abu Jandal.
Video berdurasi empat menit tersebut beredar di YouTube sejak Kamis 25 Desember, diunggah oleh beberapa orang. Hingga pagi ini, video itu sudah ditonton puluhan orang. (Metrotvnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar