Jakarta - WARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada seluruh
anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menjalankan perannya sebagai guru
dan teladan di tengah-tengah masyarakat.
Jokowi yang bertindak sebagai
Inspektur Upacara pada upacara peringatan Hari Korpri meminta jajaran aparatur
meninggalkan mental priayi dalam melayani tugas dan tanggung jawabnya.
"Tinggalkan mental priayi atau
penguasa. Jadilah Korpri yang mengabdi dengan sepenuh hati
untuk kejayaan dan kesejahteraan rakyat. Saya berpesan laksanakan penataan
birokrasi yang menjadikan birokrasi yang bersih, birokrasi yang kompeten,
birokrasi yang melayani masyarakat dengan lebih cerpat lagi," tegas
Jokowi.
Presiden yang hadir didampingi ibu
negara Iriana ini juga berpesan agar segenap aparatur negara dimana pun berada
meninggalkan ego-ego sektoral masing-masing.
Dan yang tak kalah penting, Jokowi
meminta para aparatur untuk terus menjunjung tinggi kode etik profesi, sumpah
jabatan, dan berpegang teguh komitmen Panca Prasetya Korpri.
"Tinggalkan ego sektoral,
tinggalkan ego kedaerahan. Jaga kode etik profesi, sumpah jabatan. Buktikan
pada masyarakat bahwa integritas semakin berkualitas," pesan Jokowi.
"Selamat menunaikan tugas.
Lanjutkan pengabdian, karya terbaik saudara semua untuk dipersembahkan pada
bangsa dan negara," ajak Jokowi.
Memakai seragam Korpri, Jokowi bertindak sebagai pembina
upacara. Sedangkan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi menjadi pemimpin upacara.
"Selamat ulang tahun Korpri yang ke 43 tahun. Semoga menjadi
abdi negara yang baik," sambutan Jokowi kepada seluruh aparatur negara
yang merayakan HUT Korpri yang hadir.
Sejumlah anggota kabinet kerja
Jokowi-Jusuf Kalla (JK) tampak hadir. Di antaranya, Menteri Luar Negeri Retno
Marsudi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan, dan Menkes Nila
Moeloek. (TRIBUNNEWS.COM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar