Selain itu, kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan sederetan acara, di antaranya jalan santai, bazzar, pameran, dorrprize, pertunjukan seni dan budaya Kota Jakarta. Bahkan kemeriahan acara juga digenapi, dengan mendatangkan langsung Bang Kubil Aja (pemeran Bang Madit) yang di kenal lewat sinetronnya Islam KTP juga Bang Ucup Jambul Cs.
Hadir dalam acara; Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Rakyat Fatahillah mewakili Gubernur DKI Jakarta, Askesmas Jakarta Selatan Makmur mewakili Walikota Jakarta Selatan, Camat Pasar Minggu Heryanto, Dewan Kota Yusuf, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Tri Wahyuning Diah, Asisten Pemerintahan Jakarta Selatan Jayadi, Kasudin Kebersihan Jakarta Selatan Zaenal, serta perwakilan Negara Jepang Prof. Dr. Takashi Hayase dkk, Kepala Kantor BPTP Jakarta Ir. Etty Herawati, MSi, Ketua panitia Ecolife Kuswanto, serta Ibu-ibu PKK dan Elemen Masyarakat Kelurahan Jatipadang.
Dalam sambutannya, Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Rakyat Fatahillah menyampaikan bahwa pemerintah DKI Jakarta sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Bahkan kegiatan tersebut diharapkan, tidak saja hanya dalam bentuk seremonial, akan tetapi gaungnya dapat diaplikasikan dalam kegiatan nyata.
"Lingkungan bersih merupakan hal yang diinginkan oleh seluruh masyarakat. Namun demikian, untuk menciptakan lingkungan yang bersih bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, permasalahan lingkungan yang disebabkan masalah limbah yang terbengkalai dan kurangnya kesadaran masyarakat pada lingkungan kini menjadi salah satu masalah kompleks yang dihadapi pemerintah DKI Jakarta dan sekitarnya. Untuk itu, saya mewakili Gubernur DKI, meminta Masyarakat harus peduli tentang kebersihan, ramah lingkungan, kalau lingkungan bersih Insha Allah kita semua akan sehat," tutur Fatahillah.
Dikesempatan yang sama, Lurah Jatipadang Giyanto SE juga memaparkan bahwa terkait masalah lingkungan, tidak dapat ditangani hanya dengan merubah pola pikir pemimpin saja, tapi juga pemimpin tersebut harus mampu memberikan solusi dan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana menjalani pola hidup yang bersih.
"Masalah kebersihan lingkungan memang tidak dapat ditangani hanya dengan merubah pola pikir pemimpin saja, tapi pimpinan tersebut juga harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana hidup yang bersih, kesadaran tersebut juga seharusnya timbul dari diri mereka sendiri dan didukung oleh pemerintah," ujar Giyanto.
Sementara dikesempatan yang sama, delegasi perwakilan Negara Jepang Prof. Dr. Takashi Hayase dkk, mengakui kalau Lurah Jatipadang meskipun sedikit menerima pelajaran dari Jepang namun sudah bisa mengaplikasikannya secara banyak.
Model Teknologi yang ditawarkan tersebut mendapat respon yang sangat baik oleh pengunjung. Hal ini diindikasikan oleh banyaknya pertanyaan yang muncul mengenai cara bertani di perkotaan dan pengunjung yang berfoto dengan model teknologi yang dikembangkan tersebut. Hal ini juga ditandai dengan tingginya penjualan benih dan kascing yang ditawarkan. (Goesti/Lily)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar