Jakarta - WARA - Kebijakan Presiden Joko Widodo menghentikan
dana bantuan sosial (bansos) rupanya membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI)
kebakaran jenggot. Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain
menilai, rezim Jokowi sengaja ingin menghancurkan Islam dari peran politik,
ekonomi dan budaya.
“Islam sengaja dihancurkan dan dihilangkan. Dengan tidak
mencairkan bansos jelas-jelas membunuh ormas-ormas terutama ormas Islam,” kata
Tengku, di Jakarta, belum lama ini.
Upaya penghancuran Islam oleh rezim Jokowi juga terlihat
dari penghancuran masjid untuk pembangunan gedung perkotaan yang jelas
dimonopoli oleh budaya asing dan kapitalis.
Tengku menilai, pemerintah tidak adil terhadap umat Islam
Indonesia yang notabene merupakan penduduk mayoritas. Timbulnya banyak konflik
selama ini juga dianggap karena umat Muslim sebagai kaum mayoritas justru
dipinggirkan.
Tengku mengingatkan, jika pemerintah tidak sungguh-sungguh
memperhatikan umat Muslim sebagai mayoritas, maka konflik akan terus tersulut
di 2015.
Tengku menyoroti kepedulian Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang
dianggap kurang berpihak kepada Islam.
“Setiap ada perayaan umat Islam tidak pernah datang. Tapi
kemudian rela jauh-jauh pergi ke Papua. Ini kan secara transparan rakyat
melihat pemerintah berpihak ke minoritas,” Papar Tengku. (bijaks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar