Nurdin, S. Pd., M. Pd (Kasi Dikdas Dinas
Pendidikan Majene).
|
MAJENE
– WARA - Ujian Nasional (UN)
sudah di depan mata, sesuai jadwal kalender pendidikan, untuk tingkat SMA/SMK
rencananya dilaksanakan tanggal 13 - 15 April 2015 mendatang, dan tingkat SMP
sederajat berlangsung tanggal 4 - 7 Mei 2015. Hal ini berdasarkan ketetapkan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan periode tahun ajaran 2014-2015.
Namun ironisnya, hingga kini Prosedur
Operasional Standar (POS) yang mengatur petunjuk teknis pelaksanaan Ujian Nasional
belum juga dikeluarkan oleh pihak Kementrian Pendidikan Nasional. Hal inilah
yang mulai diresahkan oleh pihak yang terkait dalam pelaksanaan UN nantinya,
tak terkecuali jajaran Dinas Pendidikan Kab. Majene, Provinsi Sulbar.
Ditemui di ruang kerjanya, Kasi
Kurikulum Dikdas Majene, Nurdin, S. Pd., M.Pd mengaku, pihaknya mulai ragu
apakah pelaksanaan UN ini bisa berjalan maksimal atau tidak.
"Biasanya bulan Oktober atau Nopember,
Pos UN sudaha kita terima, tapi tahun ini belum ada kita lihat sama sekali.
Saya terus mencoba membuka website Kemendikbud, tapi belum bisa menemukan dan
mendownload-nya", ungkap Nurdin.
Lebih jauh Nurdin mengatakan, belum
adanya Pos UN ini menyebabkan pihak Dinas Pendidikan Majene belum bisa
berkomentar panjang mengenai teknis pelaksanaan ujian. Termasuk apakah UN
dilaksanakan on line atau LJK seperti tahun-tahun sebelumnya. Olehnya itu,
menurut Nurdin, pihak Kemendiknas Majene hanya konsentrasi pada persiapan
kelengkapan peserta yang menurutnya sudah rampung segala persyaratan
administrasinya.
"Kita belum bisa pastikan bagaimana model
pelaksanaannya, apakah On line atau sama dengan tahun-tahun sebelumnya,
lagi-lagi karena petunjuk operasionalnya tidak ada. Yang ada untuk saat ini
hanya draf dan itu bersifat wacana saja.
Kemungkinan memang bisa on line,
tetapi untuk Majene saya pikir belum. Kalau pun ada mungkin hanya SMA 2 dan SMK
2 sebagai uji coba", lanjut Nurdin.
Sementara itu, Wakasek Humas SMA
Negeri 2 Majene, Drs. Mahyuddin, M. Pd yang ditemui di ruang Multimedia SMA
Negeri 2 Majene mengatakan, bahwa sekolahnya siap melaksanakan ujian nasional
(UN) dalam bentuk dan model apapun, baik on line maupun dengan Lembar Kerja
Komputer (LJK).
"Kami siap ujian, on liene
atau tidak on line. Alhamdulillah komputer dan sistem jaringan di sini
memadai", ungkap Mahyuddin sambil menunjuk sejumlah kompueter yang sudah
tertata di ruang Multimedia.
Siswa
SMA Mulai Gelisa
Ketidak jelasan prosedur
pelaksanaan UN tahun 2015 ini akhirnya membuat sejumlah siswa mulai gelisa.
Nurhidaya salah seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Majene mengaku, bahwa
dirinya bigung karena ketidak jelasan apakah ujian on line atau manual dengan
LJK.
Ditemui wartawan di halaman sekolah
Jl. Jenderal Sudirman Lutang Majene, Nurhidaya dan sejumlah rekan-rekannya
mengaku kuatir jika ujian on line dipaksakan. Dan mereka meraih angka rendah,
yang merupakan syarat masuk diperguruan tinggi.
"Kalau angka kita renda,
kan gak bisa kuliah", katanya. Karenanya dia berharap, agar pemerintah
lebih adil dan tidak memaksakan kehendak pelaksanaan ujian secara on line.
Karena mereka dan sekolahnya belum siap, (Harmegi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar