Ichsanuddin Noorsry |
wartaexpress.com - Menyikapi kondisi
politik dan ekonomi yang terus bergolak, pengamat Ekonomi UGM, Ichsanuddin
Noorsry menilai, pemerintaha Presiden Joko Widodo saat ini sangat jauh dari
prinsip Good Governance.
Dalam hal stabilitas ekonomi
khususnya, Jokowi telah gagal memandirikan Indonesia dari tekanan asing.
Bebrbeda dengan pemerintahan Soeharto pada masa orde baru yang jauh lebih kuat
dalam segi ekonominya.
"Era Soeharto lebih berhasil menggunakan stabilitas harga untuk stabilitas politik, saat ini persoalan di Indonesia enggak pernah bisa lepas dari ketergantungan kita dengan Amerika," ujar Ichsanuddin, Sabtu (28/3).
Ichsan mengatakan, salah satu dampak
dari tidak stabilnya ekonomi Indonesia adalah kondisi politik yang carut marut.
Pada era Soeharto, kendali atas stabilitas negara berada dibawah genggamannya.
Jokowi sendiri saat ini kerap mendapatkan kritikan karena banyak mengeluarkan
kebijakan yang tak berpihak pada rakyat.
Gagalnya Jokowi mempertahankan stabilitas harga berdampak pada tidak stabilnya politik. Ketidakstabilan ekonomi akan memicu inflasi, ketika angka inflasi tinggi, maka angka kemiskinan juga semakin tinggi, hal ini akan meningkatkan kerusuhan sosial sehingga akan memicu kerusuhan politik juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar