MASA
PDIP MENGAMUK DAN MEMBAKAR TABLOID SAPUJAGAT
UNGARAN — Tim Pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Semarang mengamuk
diPosko Pemenagan Prabowo - Hatta,Ungaran (8/7/2014) mereka memergoki anggota
Timses dari Prabowo - Hatta membagi - bagikan Tabloid SAPUJAGAD yang berbau
memberikan isi yang menjelek - jelekan Jokowi-JK.Sangat diSayangkan adanya
suatu penyebaran tabloid yang berisi fitnah. Hal ini diungkapkan Wakil
Ketua Pemenangan Jokowi-JK di Ungaran, Bondan Marutohening.
“Dalam menjelang pada masa tenang
ini harus dihormati semua kontestan pilpres untuk menjaga kondusivitas. Yang
memulai tidak kondusif bukan dari kami, tetapi mereka yang telah menyebarkan
tabloid yang provokatif,” ungkap Bondan saat ditemui di lokasi pembakaran
tabloid Sapujagat di halaman Posko Koalisi Merah Putih, Senin (8/7/2014)
siang.
“Kita sudah melapor secara lisan,
setelah selesai di sini kita akan melapor secara resmi,” kata Bondan.
Sementara itu disisi lain, Hani
(35), pengurus posko koalisi Merah Putih, mengaku tidak tahu tabloid tersebut
berasal dari mana. “Saya tidak tahu tabloid itu dari siapa. Biar nanti yang
memberikan komentar pimpinan saja takutnya salah,” kata Hani.
Ketua Panwaslu Kabupaten Semarang
Agus Riyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan langsung di
lokasi. Selain itu, dia akan menindaklanjuti jika sudah ada laporan resmi
terkait penyebaran tabloid tersebut.
Memang sepintas dalam tabloid itu
terpasang artikel yang menjelek-jelekkan salah satu pasangan capres-cawapres.
“Setelah ada laporan tertulis langsung kita tindak lanjuti. Kita akan panggil
pelapor, terlapor, dan saksi-saksi dan Ribuan barang Bukti Tabloid yang sedang
diamankan. Selanjutnya akan kita rapatkan dengan Gakkumdu untuk mengkaji apakah
masuk unsur pelanggaran atau tidak,” tutur dia.
Kepala Polres Semarang AKBP
Augustinus B Pangaribuan mengaku langsung melakukan pengamanan di lokasi
kejadian. Untuk penyebaran tabloid apakah melanggar hukum atau tidak, Polres
masih menunggu hasil pemeriksaan Panwaslu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar