Senin, 24 Februari 2020

Maharaja Kutai Mulawarman Hadiri Gebyar Seni Budaya Dangiang Tarumanegara


BEKASI - wartaekspres - Acara Gebyar Seni Budaya Dangiang Tarumanegara dilaksanakan oleh Yayasan dan Padepokan Pusaka Parahiyangan untuk mengankat Seni Kebudayaan Kerajaan Tarumanegara, dalam upaya pelestarian dan engembangan, perlindungan serta pemeliharaan budaya ditokohi oleh Dr. Hc. Raden Cepi Sugianto, S.Pd, Ph.D, dari trah Kerajaan Tarumanegara Jabar, Sabtu (22/02/20).
Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh Bekasi dan seniman serta perguruan Pencak Silat se-Bekasi, juga dihadiri Prof. DR. Hc. M.S.P.A. Iansyahrechza. FW, Ph.D (Maharaja Kutai Mulawarman), yang menyampaikan sambutan dan memberikan bantuan santunan kepada anak yatim piatu dan dufa.
“Mari kita rekat persaudaraan dan kekeluargaan untuk memperkuat jati diri Bangsa Indonesia dengan azas Pancasila dan UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Iansyahrechza dalam sambutannya.
Hadir pula Dra. Elly Yuniarti. MS, MM, Kasubdit Ketahanan Seni dan Budaya, Direktur Ketahanan Ekososbud Dit Hen Pol Pum Kemendagri (Trah Basemah Kerajaan Sriwidjaya Sumatera) yang memberikan Pin Garuda Kepada Pembaca Puisi ‘Karawang Bekasi’.
Undangan lainya hadir Prof. Dr. Moh. Tahir Danreng, SH, SE, MM, Staf Ahli Khusus Polri (Pangeran Senapati Panji Kerajaan Kutai Mulawarman Kaltim) dan Pangeran Senapati Prof. Dr. Bambang Saputra Wirajaga Negara, SH, MH, (Staf Ahli Kementerian Hukum dan Ham RI).
Staf Ahli Kemenkumham RI dalam sambutannya mengharapkan, agar menjaga keberlangsungan sejarah dan budaya Kerajaan Nusantara, sehingga tetap menjadi Taman Budaya dan Jati Diri Bangsa.
“Jangan membuat hoax, karena sejarah mencatat Kerajaan Kutai Mulawarman, Tarumanegara, Sriwidjaya, Mataram dan Majapahit adalah kerajaan besar memiliki bukti otentik keberadaannya, sekarang dihidupkan guna menjadi tatanan moral adat istiadan dan kebudayaan di NKRI,” tuturnya.
Turut hadir dalam acara Sri Ratu Rahayu Padjajaran Lilis Karlina (Terah Padjajaran Ciwareng), Prof. Dr. Bambang Suryanto, SE, MM, MPM, Ak, CIISA, Ph.D, (Terah Kerajaan Shinggasari Malang Jatim), Pangeran Andi Mulyadi, SH (Datu Tanete Sulawesi Selatan), Prince Jeroen Rijnenberg (Prince Royal Family Kutai Mulawarman In Nederlande), Prince Bhakkradj Bhraumdi Kharagjitsing Wiranata Negara (Prince Royal Family Kutai Mulawarman In Nederlande), Prince Ghassan Korkis (Prince Royal Family Kutai Mulawarman In Nederlande), Prince Fathi Said Natoor (Prince Royal Family Kutai Mulawarman In Norwegia), Arjuna Nusantara (Terah Wengker Jatim), Panji Agung (Terah Bali), dan Dewi (Singapura).
Kebahagiaan terpancar di wajah anak yatim dan duafa. “Diharapkan kelak menjadi putra putri terbaik Indonesia kelak,” ucap Prof. DR. Hc. M.S.P.A. Iansyahrechza. FW. Ph.D, mengakhiri. (Red)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar